Selasa, 30 April 2013

MauQuta Abadia


ONE MOSQUE ONE TAUQOLY
ONE HOME ONE MAUQUTA
 
MAUQUTA ABADIA menyediakan jadwal sholat elektronik yang telah digunakan secara luas sejak tahun 2000. Di pasaran, produk tersebut kami rilis dengan merk mauQuta. Awal tahun 2007 ini kami telah merilis produk terbaru kami dengan harga yang Insya Allah cukup terjangkau. Produk ini kami lepas dengan nama tauQoly.
Produk kami Insya Allah akan mempermudah kaum muslimin untuk mengetahui jadwal waktu sholat fardhu, sehingga tergugah hatinya untuk menunaikan sholat fardhu pada waktu yang utama.
Pada akhir 2007 ini kami meluncurkan produk baru, dengan merek dagang tau-Q. Hiasan dinding (kaligrafi/gambar masjid) dengan fitur tilawah 30 juz dalam Al Qur'an.
 
 
MauQuta, diambil dari Q.S. An Nisaa' : 103 yang artinya "WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN".
MauQuta dibuat untuk selalu mengingatkan kita awal waktu sholat fadhu. MauQuta didisain dengan background masjid dan kaligrafi akan menambah suasana yang islami di lingkungan anda. Anak-anak akan terdidik sejak kecil untuk sholat di waktu yang utama.
Saat Ramadhan kita diingatkan masuknya waktu buka puasa dan kapan kita akan bangun untuk sahur.
 
 
TauQoly, kependekan dari "TAUQIT ALIY". TAUQIT berasal dari kata WaQt yang berarti waktu. ALIY berarti mekanik/otomatis. TauQoly kami artikan sebagai ALAT PENANDA WAKTU OTOMATIS(Sholat Fardhu).
Sesuai dengan namanya, TauQoly didesain untuk memudahkan para muadzin untuk mengetahui kapan waktu adzan yang tepat. Jadwal sholat akan berubah secara otomatis, Insya Allah dengan perhitungan yang lebih akurat. Muadzin tidak perlu lagi mengubah jarum penunjuk jadwal sholat manual tiap 3 hari sekali.
Dengan perhitungan Ilmu Falak untuk jangka 100 tahun, Insya Allah jadwal sholat yang kami sediakan lebih akurat dan tepat.
 
 
Tau-Q, kependekan dari "Tilawatul Qur'an". Tau-Q diartikan sebagai alat yang bisa mengumandangkan tilawah ayat-ayat Al-Qur'an 30 Juz. Selain sebagai hiasan dinding.

Tauqoly, Iqomah, dan Bel Belajar


Keterangan :
1. Count Down, casing Alumunium
2. Ukuran  : Sesuai Pesanan
3. Jam, Tanggal, dan Kalender
4. Bisa diisi pengumuman dll sampai 1000 karakter
5. Huruf Latin / Arab
TauQoly Jumbo


Keterangan :
1. TauQoly Jumbo Bingkai/Box Alumunium
2. Ukuran  : Sesuai Pesanan
3. Gambar Masjid : Sesuai Pesanan
4. Jam, Tanggal, dan Kalender
5. Display Seven Segmen / Seven Segmen LED / Dot Matrik sesuai Pesanan
5. INDOOR/OUTDOOR


TauQoly Bingkai


Keterangan :
1. TauQoly dengan Bingkai
2. Ukuran  : +1m x 2m atau  1,5m x 3m
3. Gambar : Kabah, Makkah dan Madinah
4. Display Jadwal, Jam dan Kalender dengan seven segmen
5. Terdapat Suara Adzan (bisa di off)
6. Saat Adzan tiba Jadwal berkedip
Display Bel Jam Pelajaran Sekolah Otomatis


Keterangan :
1. Display seven segmen
2. Ukuran  : 80cmx40cm
3. Berat 4 kg
4. Daya 5 Watt
5. Bisa ditambah nama Sekolah
6. Disambungkan dengan instalasi Alarm di Sekolah
7. Alarm sekolah otomatis akan berbunyi sesuai dengan jadwal bel yang telah
   disetting. (Bisa disetting jadwal istrirahat dari Senin-Ahad berbeda-beda)


Tipe Baru MauQuta
(UKURAN JUMBO)




Keterangan :
1. MauQuta tipe baru MQ-BFL Jumbo
2. Ukuran  : +1m x 2m atau  1,5m x 3m
3. Gambar : Masjid Nabawi Backlight
4. Jam dan display running text terpisah
5. Pemesanan 2 minggu untuk Jawa



Produk TauQoly Pesanan Khusus untuk
Masjid atau Musholla (contoh)


Keterangan :
1. TauQoly sebagai media promosi di Masjid/Musholla
2. Display Jadwal, Jam dan Kalender dengan seven segmen
3. Terdapat Suara Adzan (bisa di off)
4. Saat Adzan tiba Jadwal berkedip
5. Bisa ditempel nama Masjid/Musholla

Spesifikasi TauQoly



     

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 

SPESIFIKASI TAUQOLY :


 1. Jadwal waktu sholat otomatis.
     (akan berubah otomatis setiap jam 00 malam)
 2. Kalender digital
     (akan berubah otomatis setiap jam 00 malam)
 3. Jadwal waktu sholat berlaku 100 tahun
 4. Adzan tiap awal waktu sholat fardhu
 5. Tersedia 255 jadwal waktu sholat untuk kota-kota di Indonesia dan
     Asia Tenggara
 6. Listrik AC 220 volt/5 watt
 7. Jika listrik mati, setting alat tidak berubah
 8. UKURAN : 48cm x 29cm x 5cm
 9. BERAT   : 2,5 kg
10.GARANSI 1 tahun
11.COCOK UNTUK MASJID DAN MUSHOLLA

Cara Setting MauQuta



 
Cara Setting MauQuta

 

MASUK MENU SETTING:
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP akan muncul  : SET JAM, SET HARI, SET TANGGAL, SET LAMPU, SET DAERAH, SET TAHAJUD, SELISIH GMT, SET BUJUR, SET BIOS, SET ADZAN, SET LAJU
MENGUBAH SETTING JAM
(Contoh mengubah jam09 49 32 menjadi 10 23 56)
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP akan muncul SET JAM
  4. Klik SET OK maka angka penunjuk jam akan berkedip09 49 32
  5. Klik Pick UP maka 09 berubah 10
  6. Klik SET OK maka angka penunjuk menit akan berkedip 0949 32
  7. Klik Pick UP maka 49 berubah 23
  8. Klik SET OK maka angka penunjuk detik akan berkedip0949 32
  9. Klik Pick UP maka 32 berubah 56
  10. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  11. Klik SET OK maka akan kembali ke dispay normal.
MENGUBAH SETTING HARI
(Contoh mengubah harikamis menjadi jum'at)
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP sampai muncul SET HARI
  4. Klik SET OK maka harikamis akan berkedip
  5. Klik Pick UP untuk mengubah hari kamis menjadi jum'at
  6. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  7. Klik SET OK maka akan kembali ke dispay normal.
MENGUBAH SETTING TANGGAL
(Contoh mengubah tanggal21 06 2007 menjadi 22 08 2008)
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP sampai muncul SET TANGGAL
  4. Klik SET OK maka angka penunjuk tanggal akan berkedip2106 2007
  5. Klik Pick UP maka 21 berubah 22
  6. Klik SET OK maka angka penunjuk bulan akan berkedip 21 062007
  7. Klik Pick UP maka06 berubah 08
  8. Klik SET OK maka angka penunjuk tahun akan berkedip 21 062007
  9. Klik Pick UP maka2007 berubah 2008
  10. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  11. Klik SET OK maka akan kembali ke dispay normal.
MENGUBAH SETTING LAMPU (KHUSUS MAUQUTA DENGAN BACKLIGHT)
(Contoh mengubah nyala lampumanual menjadiotomatis)
Lampu akan menyala saat masuk waktu sholat maghrib sampai Thuluk
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP sampai muncul SET LAMPU
  4. Klik SET OK maka akan muncul AUTO (Untuk manual pilih OFF)
  5. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  6. Klik SET OK maka akan kembali ke dispay normal
MENGUBAH SETTING DAERAH
(Contoh mengubah daerah JAKARTA)
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP sampai muncul SET DAERAH
  4. Klik Pick UP maka akan muncul HURUF AWAL A
  5. Klik Pick DOWN sampai muncul HURUF AWAL J
  6. Klik Pick UP akan muncul JAKARTA
  7. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  8. Klik SET OK maka akan muncul tulisan MAUQUTA berkedip tunggu beberapa saat, dispay kembali normal.
MENGUBAH SETTING TAHAJJUD
(Contoh mengubah setting Tahajjud menjadi 120 menit sebelum sholat shubuh)
Saat Masuk sholat Tahajjud/Malam akan terdengar suara adzan.
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP sampai muncul SET TAHAJ
  4. Klik SET OK maka akan muncul THJ - OFF MENIT
  5. Klik Pick UP sampai muncul THJ - 120MENIT
  6. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  7. Klik SET OK maka akan kembali ke dispay normal.
MENGUBAH SETTING SELISIH WAKTU DENGAN GMT
(Contoh mengubah setting selisih GMT menjadi 08 jam (WITA)
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP sampai muncul SET Sel GMT
  4. Klik SET OK maka akan muncul BEDA 07 JAM
  5. Klik Pick UP sampai muncul BEDA 08 JAM
  6. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  7. Klik SET OK maka akan kembali ke dispay normal.
MENGUBAH SETTING DAERAH YANG BELUM TERDAFTAR (XXX)
(Contoh mengubah daerah JAKARTA yang berada pada titik koordinat 106.49 B dan 06.10 LS
ke daerah XXX dengan titik koordinat  25.15 B dan 14.06 LU)
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP sampai muncul SET BUJUR
  4. Klik SET OK akan muncul Bjr 106.49 B
  5. Klik Pick DOWN untuk merubah 106 menjadi 25.
  6. Klik SET OK
  7. Klik Pick DOWN untuk merubah 49 menjadi 15.
  8. Klik SET OK akan muncul Lin 06.10 LS
  9. Klik Pick UP untuk merubah 06 menjadi 14.
  10. Klik SET OK
  11. Klik Pick DOWN untuk merubah 10 menjadi 06.
  12. Klik SET OK
  13. Klik Pick DOWN untuk merubah LS menjadi LU.
  14. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  15. Klik Pick UP untuk mengubah Beda waktu daerah tersebut dengan GMT (ikuti cara untuk mengubah Set GMT).
  16. Klik SET OK maka akan muncul tulisan MAUQUTA berkedip tunggu beberapa saat, dispay kembali normal.
MENGUBAH SETTING BIOS
UNTUK SETTING TILAWAH, TARHIM DAN ADZAN


TILAWAH
(contoh untuk memilih surat/ayat yang berbeda pada tiap jam)
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick DOWN 3 kali akan muncul SET BIOS
  4. Klik SET OK akan muncul SET TILAWAH
  5. Klik SET OK akan muncul JAM 00 OFF (OFF artinya tidak ada TILAWAH pada JAM tersebut)
  6. Klik Pick UP untuk memilih surat/ayat sesuai dengan kode yang ada
  7. Klik SET OK akan muncul JAM 01 OFF
  8. Klik Pick UP untuk memilih surat/ayat sesuai dengan kode yang ada
  9. Dan SETerusnya sampai JAM 23 OFF
  10. Klik Pick UP untuk memilih surat/ayat sesuai dengan kode yang ada
  11. Klik SET OK akan muncul SET TILAWAH
  12. Klik Pick DOWN akan muncul SET KELUAR
  13. Klik SET OK akan kembali ke display normal.
ADZAN
(contoh untuk memilih suara ADZAN yang berbeda untuk tiap waktu sholat)

  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick DOWN 3 kali akan muncul SET BIOS
  4. Klik SET OK akan muncul SET TILAWAH
  5. Klik Pick UP akan muncul SET ADZAN
  6. Klik SET OK akan muncul ISYA 117
  7. Klik Pick UP untuk memilih ADZAN sesuai dengan kode yang ada
  8. Klik SET OK akan muncul MALAM 128
  9. Klik Pick UP untuk memilih ADZAN/tarhim/surat/ayat sesuai dengan kode yang ada
  10. Dan SETerusnya sampai MAGHRIB 117
  11. Klik Pick UP untuk memilih ADZAN sesuai dengan kode yang ada
  12. Klik SET OK akan muncul SET ADZAN
  13. Klik Pick DOWN sampai muncul SET KELUAR
  14. Klik SET OK akan kembali ke display normal.

SETTING TILAWAH SEBELUM ADZAN
(contoh untuk memilih surat/ayat yang berbeda pada tiap jam)
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick DOWN 3 kali akan muncul SET BIOS
  4. Klik SET OK akan muncul SET TILAWAH
  5. Klik Pick UP akan muncul SET  ADZAN
  6. Klik SET OK akan muncul ISYA 117
  7. Klik Pick UP untuk memilih surat/ayat sesuai dengan kode yang ada
  8. Klik SET OK akan muncul MALAM 128
  9. Klik Pick UP untuk memilih surat/ayat sesuai dengan kode yang ada
  10. Dan SETerusnya sampai MAGHRIB 117
  11. Klik Pick UP untuk memilih surat/ayat sesuai dengan kode yang ada
  12. Klik SET OK akan muncul SET  ADZAN
  13. Klik Pick DOWN sampai muncul SET KELUAR
  14. Klik SET OK akan kembali ke display normal.
SETTING TILAWAH SESUDAH ADZAN
(contoh untuk memilih surat/ayat yang berbeda pada tiap jam)
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick DOWN 3 kali akan muncul SET BIOS
  4. Klik SET OK akan muncul SET TILAWAH
  5. Klik Pick UP akan muncul SET ADZAN
  6.  
  7. Klik SET OK akan muncul ISYA 117
  8. Klik Pick UP untuk memilih surat/ayat sesuai dengan kode yang ada
  9. Klik SET OK akan muncul MALAM 128
  10. Klik Pick UP untuk memilih surat/ayat sesuai dengan kode yang ada
  11. Dan SETerusnya sampai MAGHRIB 117
  12. Klik Pick UP untuk memilih surat/ayat sesuai dengan kode yang ada
  13. Klik SET OK akan muncul SET ADZAN
  14.  
  15. Klik Pick DOWN sampai muncul SET KELUAR
  16. Klik SET OK akan kembali ke display normal.
MEMBUNYIKAN SUARA ADZAN UNTUK DEMO
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP sampai muncul SET ADZAN
  4. Klik SET OK maka akan terdengar suara adzan
  5. Tunggu sampai selesai akan muncul SET KELUAR
  6. Klik SET OK maka akan kembali ke dispay normal.
MENGUBAH SETTING LAJU RUNTEXT
(Contoh mengubah laju03 menjadi 20)
  1. Klik Pick UP dan SET OK (bersamaan) akan muncul SETTING
  2. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  3. Klik Pick UP sampai muncul SET LAJU
  4. Klik SET OK maka akan muncul LAJU 03
  5. Klik Pick UP sampai muncul SET LAJU 20
  6. Klik SET OK akan muncul SET KELUAR
  7. Klik SET OK maka akan kembali ke dispay normal.

Senin, 29 April 2013

Rahmah El Yunusiyyah Mujahidah Tanpa Emansipasi

Rahmah El Yunusiyyah
Rahmah El Yunusiyyah

Di antara para pahlawan Nasional, terdapat sederet nama-nama wanita dari berbagai daerah dan beragam cara berjuangnya. Kalau Cut Nyak Dien dan Keumalahayati berjuang dengan mengangkat senjata tanpa mendirikan sekolah, sementara Dewi Sartika berjuang dengan mendirikan sekolah tanpa mengangkat senjata. Tapi selain mereka, lihatlah Rahmah El Yunusiyah, yang berjuang dengan mendirikan sekolah sekaligus mengangkat senjata. Dan ia pertaruhkan seluruh jiwa raganya demi agama.
Jilbabnya yang panjang nan lebar melebihi dada selalu dikenakannya, memperlihatkan didikan dan penanaman agama yang sangat kuat pada dirinya. “Kalau saya tidak mulai dari sekarang, maka kaum saya akan tetap terbelakang. Saya harus mulai, dan saya yakin akan banyak pengorbanan dituntut dari diri saya”, kata Rahmah El Yunusiyah suatu hari bertekad. Ia merasa gelisah ketika melihat perempuan di daerahnya belum mendapatkan pendidikan yang sama seperti yang didapatkan laki-laki, utamanya pendidikan agama. Padahal Islam sendiri tidak pernah membatasi perempuan untuk menuntut ilmu. Ia gelisah, karena kaumnya masih terjerat dengan kebodohan dan ia ingin mengeluarkan kaumnya dari jerat kebodohan melalui pendidikan. Rahmah sadar benar bahwa hanya dengan pendidikan lah, ia bisa memajukan kaumnya dan bisa mengeluarkan kaumnya dari ketertinggalan.


Rahmah El Yunusiyyah, Mujahidah dan Pelopor Pendidikan Perempuan Asal Padang
Rahmah El Yunusiyyah, Mujahidah dan Pelopor Pendidikan Perempuan Asal Padang Panjang

Pelopor Pendidikan Perempuan 
Rahmah El Yunusiyah lahir pada tanggal 1 Rajab 1318 Hijriyah atau 20 Desember 1900. Bukit Surungan, Padang Panjang menjadi saksi bahwa dari sanalah calon Mujahidah lahir dan tumbuh. Anak bungsu dari lima bersaudara ini terlahir dari seorang Ayah yang bekerja sebagai Hakim dan ahli Ilmu Falak (astronomi) bernama Muhammad Yunus bin Imanuddin dengan seorang ibu bernama Rafi’ah.

Rahmah kecil telah mendapat pendidikan formal sekolah dasar selama tiga tahun di kota kelahirannya, Padang Panjang. Saat ia berusia 15 tahun, pendidikan bahasa Arab dan Latin ia dapatkan dari Diniyah School (1915) dan dari kedua kakaknya, Zaenuddin Labay dan Muhammad Rasyid. Setiap sore, Rahmah remaja rutin mengaji pada Haji Abdul Karim Amrullah yang merupakan ayah dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau HAMKA di surau Jembatan Besi, Padang Panjang.

Saat berumur 23 tahun, Rahmah nampak sempurna dan begitu istimewa untuk ukuran perempuan seusianya. Keinginan besarnya untuk memajukan keilmuan kaumnya dan mengeluarkan kaumnya dari kebodohan begitu bergelora. Karena bagi Rahmah sendiri, perempuan memiliki peran yang penting dalam kehidupan, utamanya dalam rumah tangga. Karena rumah tangga adalah bagian dari tiang masyarakat dan masyarakat adalah tiang negara. Tentulah ia tidak mau, kaumnya yang mempunyai peran penting dalam tiang negara dan pendidikan anak-anaknya tertinggal dari laki-laki.

Akhirnya pada tanggal 01 November 1923, Rahmah dengan dukungan dari kakaknya, Zaenuddin Labay dan teman-teman perempuannya di PMDS (Persatuan Murid-murid Diniyyah School) memutuskan untuk mendirikan sekolah khusus Perempuan yang dinamai Diniyah School Putri atau Madrasah Diniyah li al-Banat yang bertempat di Masjid Pasar Usang. Saat itu, muridnya masih berjumlah 71 orang dan terdiri dari ibu-ibu muda, termasuk putri dari Teungku Panglima Polim dan Hajjah Rangkayo Rasuna Said. Pelajaran yang ajarkan yaitu ilmu agama dan tata bahasa Arab, namun belakangan sekolah ini menerapkan pendidikan modern dengan menggabungkan pendidikan agama, pendidikan sekuler dan pendidikan keterampilan.

“Diniyah School Puteri ini selalu akan mengikhtiarkan penerangan agama dan meluaskan kemajuannya kepada perempuan-perempuan yang selama ini susah mendapatkan penerangan agama Islam dengan secukupnya daripada kaum Lelaki…, Inilah yang menyebabkan terjauhnya penerangan perempuan Islam daripada penerangan agamanya sehingga menjadikan kaum perempuan itu rendam karam ke dalam kejahilan”, kata Rahmah.

Tiga tahun kemudian, gempa hebat mengguncang Sumatera Barat pada tahun 1926, bangunan sekolah dan asrama yang baru ia rintis luluh lantak, meski begitu Rahmah tidak menangis, Rahmah langsung bangkit kembali. Dengan susah payah, ia membangun kembali sekolahnya dengan batangan bambu dua lantai berukuran 12×7 m2 dan menghimpun kembali para muridnya. Namun, rupanya hal itu tidak cukup, bersama pamannya ia menjelajahi Aceh, Sumatera Utara hingga menyebrangi selat malaka untuk mencari bantuan dana ke Malaysia. Ternyata usahanya tidak sia-sia, Rahmah berhasil mengumpulkan dana yang cukup besar, yaitu sekitar 1569 gulden.

Kiprahnya dalam memajukan pendidikan bagi perempuan, tidak hanya membangun Diniyyah Putri School, tapi Rahmah juga mempelopori sekolah khusus perempuan. Pada tahun 1955, Rektor Universitas Al Azhar Kairo, Syaikh Abdurrahman Taj berkunjung ke Diniyyah Putri School, ia tertarik dengan sistem pembelajaran khusus yang ada di sekolah tersebut. Dari sana, ia menimba pengalaman dari sekolah yang didirikan oleh Rahmah. Tidak lama setelah kunjungan tersebut, kampus Islam tertua di dunia itu membuka pendidikan khusus Perempuan yang bernama kulliyyât al-banât. Waktu itu memang, Al Azhar belum memiliki sekolah pendidikan khusus perempuan. Dari rektor Al Azhar ini pula, pada tahun 1957, Rahmah mendapat gelar Syaikhah, gelar istimewa yang diberikan hanya untuk orang-orang yang ahli dalam bidang tertentu dan menguasai khazanah ilmu-ilmu keislaman. Gelar tersebut setara dengan gelar Syaikh Mahmoud Shaltout, yang merupakan mantan Rektor Al Azhar.


Rahmah El Yunusiyyah, Mujahidah dan Pelopor Pendidikan Perempuan Asal Padang
Rahmah El Yunusiyyah, Mujahidah dan Pelopor Pendidikan 
Perempuan Asal Padang Panjang

Menolak Kesetaraan Gender
Pada saat Rahmah masih hidup, gelombang dan wacana tentang emansipasi dan kesetaraan gender di Barat masih terus berlanjut. Meski demikian hal ini tidak mempengaruhi sikap dan pemikirannya, ia tetap pada fitrahnya sebagai perempuan. Cicit atau keturunan keempat Rahmah, Fauziah Fauzan El Muhammady pun mengakui hal ini.

“Apa pandangan Bunda Rahmah terhadap emansipasi wanita? Mengacu pada surat an-Nahl ayat 97 bahwa barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. Jadi bunda Rahmah menganggap tidak ada lagi emansipasi wanita karena Islam sudah memberikan porsi”, kata Fauziah Fauzan, pemimpin Perguruan Diniyyah Putri Padang Panjang.

Meski menentang pembatasan mencari ilmu bagi perempuan, namun Rahmah tidak serta merta menjadi seorang Feminis, hal ini terlihat saat Rahmah mengikuti kongres Kaum Perempuan di Batavia pada tahun 1935, ia mewakili kaum ibu Sumatera Tengah.

Dalam kongres tersebut ia memperjuangkan pemakaian busana perempuan Indonesia yang hendaknya memakai kerudung. Selain itu, dalam kongres tersebut, ia juga berusaha memberikan ciri khas budaya Islam ke dalam kebudayaan Indonesia.

Mujahidah Sejati
Jati dirinya sebagai mujahidah sejati, tetap ia buktikan saat menentang pemerintah Jepang yang kala itu masih menjajah Indonesia, ia dan temannya mendirikan organisasi sosial politik seperti ADI (Anggota Daerah Ibu) Sumatera Tengah, tujuannya untuk menentang pengerahan kaum perempuan Indonesia terutama di Sumatera Tengah sebagai jugun ianfu (perempuan penghibur) tentara Jepang.

Kelompok ini menuntut pemerintah Jepang agar menutup rumah kuning (istilah untuk prostitusi waktu itu) karena tidak sesuai dengan kebudayaan dan agama yang dipeluk oleh bangsa Indonesia. Ternyata tuntutan itu berhasil. Perempuan Indonesia tidak lagi menjadi budak pemuas nafsu seks tentara Jepang. Sebagai gantinya, Jepang mendatangkan perempuan-perempuan dari Singapura dan Korea. Begitu pun saat masa pemerintahan Soekarno, Rahmah berani dan rela dikucilkan Soekarno, karena menentang kedekatan antara presiden Indonesia pertama ini dengan Komunis. Meski dicap sebagai pemberontak oleh pemerintah pusat saat itu karena bergabung dengan PRRI/PERMESTA, namun Rahmah tidak perduli dan menerima kebencian Soekarno pada dirinya dengan lapang dada.

Tidak cukup berhenti sampai di situ, pada tanggal 12 Oktober 1945, Rahmah mempelopori berdirinya TKR (Tentara Keamanan Rakyat) yang anggotanya berasal dari Gyu Gun Ko En Kai atau Laskar Rakyat. Dapur asrama dan harta miliknya direlakan untuk pembinaan TKR yang rata-rata masih muda usia. Ia tidak hanya terkait dengan BKR, TKR, TRI (kemudian berubah jadi TNI), tetapi juga mengayomi barisan pejuang yang dibentuk organisasi Islam seperti laskar Sabilillah, laskar Hizbullah dan lain-lain. Karena sifatnya yang mengayomi, pemuda-pemuda pejuang kemerdekaan menyebutnya sebagai Bundo Kanduang dari barisan perjuangan.

Pada tahun 1952-1954, Rahmah menjadi anggota Dewan Pimpinan Pusat Masyumi diJakarta dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Sementara untuk periode tahun 1955-1958. Rahmah menghembuskan nafas terakhirnya pada malam Idul Adha, tanggal 26 Februari 1969. Setidaknya ia telah memberikan kita, kaum perempuan, banyak pelajaran, bahwa menjadi pejuang, menjadi seorang Mujahidah, tidak perlu sampai mengorbankan kewajiban kita sebagai Ibu dan Wanita. Cukuplah Khadijah, Aisyah, Khansa dan Rahmah El Yunusiyah sebagai contoh kita bahwa betapa mulianya tugas kita di hadapan-Nya.


Referensi :
Beberapa bahan diambil dari Keterangan langsung Fauziah Fauzan saat mengisi Seminar Kepahlawanan tanggal 10 November 2012 di Universitas Negeri Jakarta.
Dialog Rahmah diambil dari buku Jajat Burhanuddin, Tentang Perempuan Islam : Wacana dan Gerakan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004.
Ahmad Rifa’I, Pahlawan Muslimah tanpa Penghargaan, http://ranahbundo.blogspot.com
Abdullah Ubaid Matraji, Rahmah El Yunusiyah Pendiri Diniyyah Putri Padang Panjang, http://buyamasoedabidin.blogspot.com/2008/08/rahmah-el-yunusiah-pendiri-diniyah.html
Unknown, http://anaksaleh.com/dunia-islam/70-tokoh-islam-dunia/346-syaikhah-rahmah-el-yunusiah
Telah dibaca 2173 pengunjung.

Incoming search terms:


Read more  :

Senin, 22 April 2013

CARA MENDAPATKAN GOOGLE SITE LINKS PADA URUTAN PERTAMA



Jika Anda memasukkan sebuah kata yang umum di Google, misalnya microsoft maka website www.microsoft.com akan muncul pada urutan pertama, dan di bawahnya ada sekitar 4 baris yang berisi link-link dalam web tersebut. Itu yang disebut Google Site links.

Beberapa faktor atau cara untuk mendapatakan Google Site links: 

1. Harus menjadi nomor satu untuk kata kunci tertentu di Google
Sejauh yang saya lihat di Google Search Result, hanya sebuah situs yang mendapat Google Site links, yaitu situs yang berada di urutan pertama untuk kata kunci tertentu. Untuk mendapat peringkat tinggi di search engine dapat digunakan teknik SEO, yang teknik dasarnya ada 2 yaitu:
  • Membuat artikel original ( bukan copy-paste) yang berkualitas.
  • Mengusahakan halaman lain memasang link ke halaman tersebut
2. Dalam hompage minimal ada 3 buah link
Mengutip pernyataan Google:
"We only display sitelinks when a site has a minimum of three site links available."
Jadi sebuah halaman website yang didalamnya berisi sebuah animasi flash yang menawan dan hanya ada satu tombol untuk masuk atau login, tidak bisa mendapatkan sitelinks dari Google.

3. Link tersebut banyak di-klik pengunjung situs kita
Mengutip pernyataan Google:
"We only show sitelinks for results when we think they’ll be useful to the user."
Kata “useful to the user” saya artikan bahwa pembaca yang datang ke homepage kita, banyak yang mengklik link tersebut. 

4. Relevan dengan kata yang dimasukkan pengunjung ke Google
Mengutip pernyataan Google:
"If we don’t think that the site links for your site are relevant for the user’s query, we won’t show them."
Ini berarti link-link dalam sitelink, harus cocok dan relevan dengan kata kunci yang dimasukkan pengunjung.

5. Umur situs atau jumlah pengunjung
Ada referensi yang menuliskan bahwa umur situs harus minimal 2 tahun untuk mendapatkan sitelinks, itu tidak benar, karena banyak blog yang masih bayi, baru beberapa bulan tetapi sudah mendapatkan sitelinks. Saya perkirakan Google juga mempertimbangkan jumlah pengujung atau pageview. Sebagai catatan, unik pageview untuk blog ini (sekarang) adalah > 3000 per hari. Point ke-5 ini berkaitan dengan point ke-1. Hampir bisa dipastikan, situs yang menjadi nomor 1 di Google untuk kata kunci yang umum akan mendapatkan pengunjung yang melimpah.

Harga Promo

Banner Armadodi

Pengikut